Perkembangan perekonomian di era global semakin maju seiring kecanggihan teknologi dan kecepatan informasi dewasa ini. Tentu Kamu yang beragama Islam harus tetap mengedepankan ekonomi syariah untuk keseimbangan tujuan dunia dan akhirat. Agar Kamu lebih paham tentang keduanya, ulasan mengenai perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional bisa menjadi tambahan bacaan Kamu.
5 Hal Tentang Ekonomi Syariah yang Wajib Kamu Ketahui
Berikut beberapa hal tentang ekonomi syariah yang bisa menjadi tambahan referensi Kamu yaitu :
1. Pengertian ekonomi syariah
Ekonomi syariah merupakan sistem perekonomian yang menggunakan hukum syariat Islam baik teknis, sistem kerja dan solusi permasalahan ekonomi yang ada sampai kapan pun.
2. Tujuan
Ekonomi syariah mengedepankan prinsip yang sesuai syariat sehingga mengalokasikan sumber daya secara maksimal untuk mendapatkan tujuan dunia dan akhirat. Tujuan perekonomian berbasis Islam adalah mendukung keadilan dan kesejahteraan umat dengan perekonomian yang adil.
3. Sistem kepemilikan modal
Modal bisnis yang dimiliki berasal dari sumber kekayaan yang diberikan Allah SWT sehingga pemilik modal hanya mendapatkan keuntungan dari sistem bagi hasil.
4. Mekanisme atau sistem kerja
Ekonomi syariah memiliki mekanisme pertimbangan proses produksi dan distribusi produk atau jasa demi menjaga kestabilan pasar.
5. Keuntungan
Perolehan keuntungan dalam ekonomi Islam berdasarkan dengan transaksi bisnis atau adanya pembagian keuntungan dalam bisnis tersebut. Tidak ada istilah bunga dalam hal transaksi peminjaman uang, investasi pada hal yang halal dan sebagainya. Selain itu, ada sistem pembagian keuntungan bersama atau pembagian kekayaan lebih merata lewat zakat, infaq, sedekah, wakaf, dan lain-lain.
5 Hal Tentang Ekonomi Konvensional yang Wajib Kamu Ketahui
Berikut perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional yang bisa menjadi tambahan wawasan Kamu yaitu :
1. Pengertian ekonomi konvensional
Merupakan sistem ekonomi yang menekankan pada kebebasan dengan menggunakan sistem perekonomian yang berlaku secara global.
2. Tujuan
Tujuan dari sistem ekonomi konvensional adalah mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya atau memiliki prinsip kapitalis yang profit oriented.
3. Kepemilikan modal
Bila ekonomi syariah berpedoman pada syariat bahwa modal milik Allah SWT, maka sistem ekonomi konvensional memiliki sumber modal milik pribadi dan bebas mendapatkan kekayaan yang mampu diperoleh.
4. Mekanisme atau sistem kerja
Ekonomi konvensional memiliki sistem kerja scarcity atau mempelajari perilaku manusia dalam menghadapi kelangkaan produk atau jasa. Dalam ekonomi konvensional berlaku permintaan dan penawaran tiada batas melihat kondisi pasar.
5. Keuntungan
Keuntungan sistem ekonomi konvensional bersifat pribadi atau mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Adanya sistem bunga, denda dan lain-lain setiap adanya transaksi pinjaman atau sebagainya sesuai prosedur dan hukum ekonomi manusia.
Dari berbagai ulasan mengenai perbedaan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional, Kamu bisa lebih tahu dan bisa menerapkannya sesuai dengan prinsip masing-masing.