Alasan Memilih Jurusan Kebidanan

Image: canva.com

Belum Yakin Jadi Bidang? Ini Alasan Memilih Jurusan Kebidanan

Kamu yang bingung mau kuliah apa dan punya minat berkarir di bidang medis, maka tidak ada salahnya mengambil peluang di jurusan Kebidanan. Bila masih ragu dengan prospek kedepannya, maka pertimbangkan beberapa alasan memilih jurusan Kebidanan ini.

Kamu bisa mempertimbangkan ambil jurusan D3 Kebidanan di Politeknik Kesehatan milik pemerintah atau swasta di Indonesia. Bila masih ragu dan bingung, maka simak alasan memilih jurusan kebidanan berikut :

1. Lulusan IPA yang tertarik pada dunia kesehatan

Sebenarnya, lulusan IPS atau jurusan lain bisa memutuskan kuliah jurusan Kebidanan, tetapi lulusan IPA lebih diutamakan. Pasalnya, Kamu sudah memiliki dasar untuk belajar dunia kesehatan dari materi yang dipelajari selama duduk di kelas IPA.

2. Bisa memilih kuliah di PTN atau PTS

Ada banyak PTN dan PTS yang menyediakan jurusan Kebidanan untuk Kamu yang benar-benar berminat masuk jurusan kuliah ini. Bila ingin mendapatkan keringanan biaya dan Kamu memang berhak mendapatkan KIP Kuliah, maka pastikan Kamu memiliki prestasi akademik yang mendukung.

3. Masa pendidikan lebih singkat

D3 Kebidanan bisa ditempuh dalam durasi pendidikan yang lebih singkat minimal 2,5-3 tahun tergantung potensi akademik dalam dirimu, ya!

4. Masa magang dan pendidikan profesi yang seru

Kamu akan menjalani masa magang dan pendidikan profesi bidan sampai bisa menjadi bidan resmi. Kamu bisa bekerja, berkenalan relasi baru, sosialisasi, dan mendapatkan pengalaman yang menarik selama proses ini.

Baca Juga:  Ada Keraguan? Ini Alasan Memilih Jurusan Kesehatan Masyarakat

5. Bisa mendapatkan ilmu persalinan dan merawat ibu serta bayi

Ilmu yang bermanfaat untuk membantu orang lain menjadi alasan utama kenapa Kamu wajib memilih jurusan kuliah yang potensial ini.

6. Prospek kerja luas sampai kapan pun

Prospek kerja sangat luas mengingat bidan selalu dibutuhkan untuk perawatan ibu dan bayi di Indonesia.

7. Bisa menjadi bidan ASN

Kamu bisa memilih menjadi bidan yang berstatus ASN dengan penempatan kerja di rumah sakit atau puskesmas daerah dengan gaji bidan pelaksana pangkat II B minimal mendapatkan gaji pokok 2,1 sampai bidan Madya golongan IVC dengan gaji 3,1 juta rupiah per bulan, belum termasuk tunjangan, insentif dan potensi dana pensiun kelak.

Baca Juga:  Gak Hanya Perawat, Berikut Contoh Pilihan Prospek Kerja Keperawatan

8. Gaji yang menarik

Gaji bidan rata-rata 3-5 juta rupiah per bulan, belum termasuk tunjangan dan insentif kesehatan yang diberikan.

9. Bisa membuka praktik sendiri

Bidan bisa membuka praktik mandiri selain praktik di rumah sakit, klinik atau puskesmas daerah setempat.

10. Pekerjaan yang mulia

Menjadi bidan merupakan salah satu pekerjaan yang punya status sosial di masyarakat sekaligus pekerjaan mulia. Kamu bisa membantu orang yang membutuhkan pertolongan kesehatan, khususnya penanganan pada ibu hamil dan melahirkan, perawatan bayi lahir, anak-anak hingga perawatan lansia.

Kini Kamu tidak perlu ragu lagi mempertimbangkan alasan memilih jurusan Kebidanan setelah lulus SMA/Sederajat nanti, ya!