Seiring meningkatnya penggunaan syariat Islam di Indonesia di berbagai bidang membuat prinsip Islam semakin banyak dipelajari. Salah satunya adalah jurusan ekonomi syariah. Sebelum Kamu mengambil jurusan ini, ketahui dahulu prospek kerja hukum ekonomi syariah di Indonesia:
1. Hakim Peradilan Agama
Sebagai lulusan jurusan hukum ekonomi syariah, Kamu bisa mengajukan diri menjadi calon hakim dalam persidangan berbasis syariat Islam. Penghasilan yang didapatkan mulai dari Rp 7 jutaan per bulan.
2. Pejabat Peradilan
Bukan hanya menjadi hakim, Kamu juga bisa menjadi salah satu pejabat peradilan, misalnya wakil hakim atau jabatan lainnya. Dengan menjadi pejabat peradilan, penghasilan juga cukup besar, mulai dari Rp 5 juta setiap bulannya.
3. Legal Officer
Legal officer memiliki tugas membantu perizinan hukum, memberikan masukan dan pertimbangan hukum, serta menyelesaikan permasalahan hukum lainnya. Penghasilan yang didapatkan legal officer mulai dari Rp 5 juta tiap bulan.
4. Sharia Compliance
Profesi ini umumnya memiliki tugas sebagai pengawas agar perusahaan dapat berjalan sesuai dengan syariah Islam dan menjadi bagian dari Dewan Pengawas Syariah. Puluhan juta bisa Kamu dapatkan jika menekuni pekerjaan ini.
5. Konsultan Hukum
Prospek kerja hukum ekonomi syariah lainnya adalah menjadi seorang konsultan hukum atau advokat. Klien akan membutuhkan nasihat dan pendapat hukum mengenai sebuah perbuatan hukumnya. Gaji yang bisa didapatkan tergantung besarnya kasus yang ditangani.
6. Drafter Kontrak Bisnis Syariah
Membuat sebuah kontrak kerja sebuah perusahaan tidak mudah, karena harus memperhatikan pertimbangan hukum. Sebuah perusahaan biasanya membutuhkan drafter kontrak agar kerjasama dengan lembaga lain dapat dilaksanakan dengan baik.
Bagi seorang lulusan hukum ekonomi syariah menjadi seorang drafter kontrak juga merupakan kesempatan kerja yang baik dan menghasilkan gaji cukup besar, bisa mencapai 10 juta rupiah.
7. Mediator Sengketa Bisnis Syariah
Seringkali dalam sengketa bisnis dibutuhkan seorang mediator dalam menyelesaikan pertikaian pihak-pihak yang bertikai. Kamu punya kesempatan untuk bekerja di bidang ini dan menghasilkan pendapatan sesuai dengan banyaknya perkara dan biaya sengketa.
8. Peneliti Muda
Karena semakin banyaknya digunakan hukum ekonomi syariah membuat banyak kasus baru yang perlu diteliti. Kamu bisa menjadi peneliti di bidang ini. Penghasilan Kamu bisa mencapai 5 jutaan sebulan.
9. Aktivis Di Bidang Hukum Ekonomi Syariah
Menjadi seorang aktivis hukum ekonomi syariah juga merupakan pekerjaan yang bagus. Selain memberikan Kamu penghasilan, juga bisa menyumbangkan pengetahuan bagi masyarakat. Penghasilan aktivis bisa sama seperti seorang staf keuangan sebesar 3 jutaan.
10. Dosen
Menjadi dosen juga bisa menjadi karier pilihan Kamu. Namun, pendidikan yang diperlukan setidaknya S2 di bidang hukum ekonomi syariah. Penghasilan per bulan mulai dari Rp 10 juta.
Dengan banyaknya prospek kerja hukum ekonomi syariah, Kamu akan semakin bersemangat untuk menyelesaikan masa kuliah di jurusan ekonomi syariah. Lalu pilih sendiri masa depan yang diinginkan.