SMA merupakan pilihan sekolah menengah yang paling banyak diminati lulusan SMP dan tersedia di seluruh wilayah kecamatan atau daerah. Selain itu, jumlah SMA lebih banyak dibandingkan SMK yang lebih spesifik baik negeri atau swasta. Sebelum memutuskan untuk mengambil kesempatan belajar di SMA, pastikan Kamu memperhatikan kekurangan SMA selain pertimbangan kelebihannya.
Sebelum Kamu menyesal telah masuk SMA alih-alih SMK, sebaiknya pertimbangkan kekurangan SMA yaitu :
1. Lebih banyak belajar materi daripada praktik
Pembelajaran di SMA menawarkan lebih banyak materi dibandingkan praktik atau punya sistem teori bisa mencakup 70-80 persen.
2. Terlalu banyak pelajaran
Kamu harus siap dengan banyak pelajaran dari pelajaran di tingkatan jurusan, pelajaran umum, muatan lokal, belum termasuk pengembangan diri atau ekstrakurikuler yang padat.
3. Tugas dan pekerjaan rumah lebih banyak
Membabat semua teori atau mata pelajaran dari mata pelajaran umum dan jurusan yang lebih beragam, misalnya jurusan IPA mencakup Biologi, Kimia dan Fisika, jurusan IPS belajar Ekonomi, Geografi dan Sosiologi, atau Bahasa yang mencakup Bahasa Indonesia dan beberapa bahasa asing lain, Kamu harus siap dengan tugas dan pekerjaan rumah lebih banyak.
4. Tidak cocok untuk anak yang kurang suka bidang akademik
Bila Kamu lebih suka sistem praktik daripada teori saja, maka ambil sekolah di SMA kurang tepat. Kamu bisa menjadi drop sebab ada banyak mata pelajaran yang harus Kamu pelajari di sekolah.
5. Tidak cocok untuk anak yang kurang disiplin belajar
Anak SMK dituntut disiplin belajar agar bisa mengikuti pembelajaran lebih optimal dengan nilai yang memuaskan.
6. Minim keterampilan bekerja
Hal ini dikarenakan anak SMA tidak belajar keterampilan secara spesifik atau praktik langsung di lapangan seperti anak SMK.
7. Lebih disarankan untuk kuliah daripada bekerja
Tujuan SMA memang merekomendasikan lulusan untuk lanjut sampai tingkat profesi daripada bekerja. Namun, fakta di lapangan menunjukkan banyak lulusan SMA yang menganggur sebab minim keterampilan.
8. Langsung penentuan minat sejak kelas X
Bila anak SMA masa dulu bisa masuk jurusan IPA atau IPS di jenjang kelas XI, aturan terbaru penentuan minat sejak kelas X dari nilai di SMP. Bisa saja Kamu merasa salah jurusan di IPA, IPS atau Bahasa sejak awal.
9. Tingkat persaingan yang lebih ketat
Bisa menjadi kelebihan, tapi bisa menjadi kekurangan untuk siswa dan siswi yang kurang menonjol sehingga merasa minder selama sekolah.
10. Tidak bisa lintas jurusan untuk pilihan kuliah tertentu
Hal ini berlaku untuk anak IPS yang mau ambil jurusan di rumpun SAINTEK, misalnya Kedokteran atau Farmasi dan jurusan lain, apalagi Kamu mengambil peluang lintas jurusan di PTN.
Dengan memperhatikan kekurangan SMA di atas, Kamu bisa segera mengambil keputusan mau sekolah di SMA atau SMK saja.